Penyebab Dan Cara Mencegah Ayam Bangkok Mati Mendadak
Sabung Ayam Online – Terjadinya ayam bangkok mati mendadak di dalam kandang sudah menjadi hal yang biasa terjadi dan dialami oleh para pecinta sabung ayam di Indonesia. Di Indonesia sendiri kasus ayam aduan mati mendadak sering kali disebabkan adanya virus tetelo atau new casttle disease (NCD).
Di musim pancaroba seperti sekarang ini (dari musim kemarau ke musim hujan) banyaknya ayam aduan yang terkena penyakit tetelo. Penyakit tetelo yang disebabkan oleh virus bisa menjadi penyebab kematian mendadak meskipun sebelumnya ayam aduan dalam keadaan sehat sehat saja.
Tindakan paling tepat untuk mengatasi ayam aduan yang tekena tetelo yaitu segera menjual seluruh kandang dan ayamnya sekaligus. Hal ini dikarenakan penyakit tetelo belum bisa disembuhkan karena tidak ada obat yang terbukti manjur. Selain itu virus penyakit tetelo dapat menular dengan sangat cepat pada ayam aduan lainnya.
Apabila ayam aduan anda tiba tiba mati mendadak dalam jumlah yang banyak, perlu dicurigakan bahwa ayam aduan anda terserang penyakit flu burung. Tanda tanda ayam aduan terkena penyakit flu burung yaitu:
1. Jengger ayam berubah warna menjadi kebiruan
2. Adanya bintik bintik merah pada kaki ayam
3. Keluarnya cairan bening dan kental dari rongga mulut ayam
4. Diare yang berlebihan
Pencegahan Ayam Aduan Mati Mendadak
1. Vaksinasi
Untuk mencegah ayam aduan menjadi mati mendadak sebaiknya dilakukan vaksinasi dengan tepat dan secara rutin sesuai dengan jadwal. Vaksinasi akan sangat membantu untuk meminimalisir penyebab kematian pada ayam aduan.
Namun ayam aduan yang sudah divaksin juga bisa tetap terkena pada ayam aduan karena masih banyak ayam yang divaksin dengan vaksin yang salah atau kadaluarsa. Setiap vaksin yang disuntikan pada ayam aduan harus disimpan dalam suhu pendingin -4 derajat Celsius.
2. Sirkulasi Udara
Usahakan untuk selalu memiliki sistem sirkulasi udara yang baik. Siapkan celah 20 – 30cm pada bagian atas dan dinding kadang agar suhu kandang selalu terjaga dan relatif menjadi lebih segar. Jaga jarak antar kandang minimal 1 – 1.5 meter dan jauhkan dengan tanaman tinggi yang menghambat aliran udara.
3. Biosekuriti
Lakukan tindakan biosekuriti atau tindakan pencegahan terhadap setiap hewan, pakan, barang yang akan masuk ke dalam kandang. Ini merupakan cara sederhana untuk mengurangi resiko kematian akibat penularan virus.
Perlu diperhatikan pentingnya bagi para pemilik ayam aduan untuk selalu waspada terhadap berbagai jenis penyakit serta virus yang menyebabkan kematian pada ayam aduan. Karena jika ada satu ayam aduan yang tiba tiba mati mendadak maka sebaiknya langsung di jual atau lakukan penyemprotan vaksin sebelum terlambat.
Baca Juga : Cara Mudah Dan Cepat Membuat Badan Ayam Aduan Menjadi Merah
Demikianlah sajian mengenai Penyebab Dan Cara Mencegah Ayam Bangkok Mati Mendadak yang bisa tim Sabung Ayam Online berikan. Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat bagi anda dan salam hangat, Bandar Sabung Ayam.
